Risalah Kebangkitan
Penalaran Terhadap Realitas Akhirat
Mungkinkah Sang Penguasa Kerajaan, Allah, memperlihatkan berbagai jejak hikmah-Nya yang luas, berbagai tanda perhatian-Nya yang jelas, berbagai bukti keadilan-Nya yang tegas, serta ayat-ayat rahmat-Nya yang luas sedemikian rupa di negeri jamuan dunia yang fana ini, di medan ujian yang sementara ini, serta di galeri bumi yang senantiasa berubah dan segera lenyap ini, kemudian Dia tidak menghadirkan di alam kerajaan dan malakut-Nya tempat tinggal abadi, penghuni yang kekal, kedudukan yang permanen, dan makhluk yang abadi sehingga semua hakikat yang menunjukkan hikmah, perhatian, keadilan, dan rahmat-Nya itu lenyap begitu saja?
Karena dunia benar-benar ada dan ia berisi hikmah, perhatian, rahmat, dan keadilan dengan sejumlah jejak, maka akhirat sudah pasti ada sebagaimana keberadaan dunia. Karena segala sesuatu dari satu sisi mengarah ke alam tersebut, maka perjalanan yang ada pasti menuju ke sana. Oleh sebab itu, mengingkari akhirat berarti mengingkari dunia berikut isinya. Sebagaimana ajal dan kubur menantikan manusia, surga dan neraka juga menantikan sekaligus mengintainya.
https://drive.google.com/file/d/1Ub3tbJnwOz02po-NzWqfUEaig-KLPCP6/view?usp=sharing