TULANG BAWANG, METANEWS -Meraih gelar Sarjana Pertanian, Jazuli pemuda asal Tiyuh (desa) Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat berharap dapat membantu para petani di desa. " Saya harap dengan meraih gelar sarjana pertanian yang saya gapai ini dapat membantu para petani di desa-desa khususnya tiyuh Panargan dan sekitarnya," ucapnya.
Lanjutnya, analisa saya selama ini melihat banyak lahan tidur khususnya lahan rawa atau nyapah orang sekitar menyebutnya yang belum maksimal pengolahan dan pemanfaatan nya oleh masyarakat.
Tentu karena keterbatasan pengetahuan teknologi dan penerapan serta pastinya keterbatasan modal usaha. Maka dalam hal ini saya memiliki tekad untuk memulai membantu para petani menjadi petani yang moderat, apalagi sekarang ini tidak ada minat para pemuda desa untuk bertani sehingganya banyak diantara mereka memilih untuk merantau sehingga terjadinya urbanisasi besar-besaran tak terbendung setiap tahunnya, Nah hal ini mesti menjadi bahan perhatian oleh pemerintah setempat.
Tentu itu semua disebabkan kurangnya pendekatan oleh petugas penyuluh yang ada dan kurangnya inovasi yang mendukung perubahan menjadi petani yang modernisasi, berteknologi oleh pemerintah setempat.
Pemanfaatan lahan rawa sebagai lahan pertanian yang tersistem menurutnya menjadi sumber baru bagi para petani demi meningkatkan ketahanan pangan setidaknya untuk keluarganya sendiri. Namun lagi-lagi kurangnya modal dan pengetahuan menjadi hambatan.
Mari ! Saya mengajak para pemangku kepentingan mulai dari desa sebagai kuasa anggaran Dana Desa (DD), wakil rakyat sebagai pemegang hukum dan aturan serta pejabat pemerintah bahu - membahu mengangkat derajat para petani dengan hadir memberi solusi dan inovasi bagim mereka demi lampung berjaya, Jaya Petani Jaya kita semua. Ucapnya saat pidato penyampaian visi-misi alumni fakultas pertanian. 
