Download ebook Tafsir Ilmu : Cahaya dalam Perspektif Al-Quran dan Sains

Tafsir Ilmu : 

Cahaya dalam Perspektif Al-Quran dan Sains

Allah menciptakan jagat raya beserta isinya demikian sempurna, lengkap, dan teratur. CiptaanNya meliputi segala wujud dan ukuran, dari partikel terkecil di bawah atom hingga sekumpulan galaksi yang tidak terlukiskan, dari yang tampak sampai yang belum dan/atau yang tidak terlihat. Sampai kini belum ada seorang pun yang mengetahui seberapa besar alam semesta ini. Kalangan ilmuwan, ahli astronomi, pun belum mengetahui apakah alam akan berhenti memuai dan mulai berkerut, atau tetap memuai hingga waktu yang tak berhingga.

Cahaya merupakan informasi awal yang dilihat oleh manusia untuk mengenal ciptaan Allah yang berupa fisik benda seperti bintang, galaksi, Bulan, planet, dan sebagainya yang ada di alam semesta yang jauh. Bintang terang yang paling dekat adalah bintang Alfa Centauri, bintang paling terang di rasi Centaurus, yang juga dikenal dengan nama Bundula, Toliman, dan Rigel Kent. Bintang terang tersebut berjarak 4,5 tahun cahaya (atau 4,5 x 9,461 x 1015 m). Dengan demikian, berkas cahaya bintang ini yang ditangkap oleh teleskop atau detektor mata manusia pada saat ini merupakan cahaya bintang itu pada 4,5 tahun lalu.